Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 kembali
digelar dengan berbagai perubahannya. SNMPTN merupakan salah satu jalur seleksi
masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Seleksi ini tidak menggunakan tertulis
ataupun praktek, tetapi hanya menggunakan beberapa indikator. Sistem ini
sebagai bentuk integrasi antara pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Dalam prosesnya sistem seleksi ini melibatkan pihak sekolah dengan asumsi bahwa
sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung
tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan
karakter.
Dalam proses seleksi
diharapkan mendapatkan calon mahasiswa berkualitas secara akademik dengan
menggunakan nilai raport dan rekam jejak sekolah. Selain itu ada juga
kriteria-kriteria yang ditentukan secara nasional dan kriteria-kriteria yang
ditentukan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan. Dari
pernyataan tersebut sebagian besar orang beranggapan bahwa faktor dominan dalam
penentuan diterima tidaknya dalam seleksi SNMPTN adalah raport. Padahal kita
tahu bahwa tiap sekolah standar nilai raport berbeda-beda, bahkan dalam satu
sekolah pun bisa jadi guru yang berbeda bisa punya standar nilai yang berbeda
pula walopun mata pelajarannya sama. Sebenarnya apasih yang dominan dalam
seleksi SNMPTN? Kalo menurut saya sih bukan raport juga bukan nilai UN. Tetapi
rekam jejak sekolah, yaitu kinerja sekolah, jumlah alumni yang diterima di PTN
dan prestasi akademiknya di PTN yang di pilih. Alumni disini yang diterima di
PTN tersebut dari berbagai jalur. Juga rasio jumlah siswa dari sekolah tersebut
yang mendaftar lewat jalur tes dengan jumlah siswa yang diterima. Ini adalah
cara pihak PTN untuk memperkirakan kualitas lulusan dari suatu sekolah. Pihak
PTN tidak menguji secara langsung tetapi dengan membandingkan kualitas alumni
sekolah yang bersangkutan, tentunya dengan asumsi bahwa kualitas alumni linear
dengan kuatlitas adik kelasnya walopun faktanya tidak selalu begitu. Kenapa
sebaran alumni berpengaruh di SNMPTN, faktanya adalah jika di suatu sekolah
alumninya banyak kuliah di suatu PTN, maka adik kelasnya juga ktrimanya di PTN
tersebut lewat jalur SNMPTN. Silahkan anda perhatikan sekolah di sekitar anda.
Maka ada baiknya saat SNMPTN pilih PTN yang banyak alumni dari sekolah dimana
kamu bersekolah.
Bagaimana jika pilihan PTN yang dituju tidak ada
atau jarang alumninya? Bagaimana jika jurusan yang diidamkan tidak ada pada PTN
yang banyak alumninya, sementara PTN yang memiliki jurusan yang diidamkan tidak
ada alumninya? Tentunya dalam memilih PTN/jurusan saat mengikuti SNMPTN
hendaknya jurusan yang diidamkan sehingga ketika diterima pasti akan diambil,
tidak dilepas. Karena jika diterima lewat jalur SNMPTN, kemudian tidak diambil,
bisa berdampak pada peluang adik kelasnya untuk diterima pada PTN tersebut
tahun berikutnya. Pilihan PTN yang diidamkan tidak ada atau sedikitnya
alumninya sehingga peluang diterimanya kecil, tidak usah berkecil hati. Masih
ada jalur lainnya yang dalam proses seleksi benar-benar hanya berdasarkan
kemampuan akademik siswa pendaftar yaitu jalur
tes tertulis. Kamu bisa ikut SBMPTN dan jalur mandiri yang diselenggarakan
oleh masing-masing PTN.
Setiap yang diizinkan mengikuti SNMPTN dapat
memilih maksimal 3 jurusan/program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal 2
jurusan/program studi. Sehingga secara keseluruhan setiap peserta SNMPTN dapat
memilih maksimal 2 PTN. Harus diperhatikan bahwa jika memilih 2 PTN, maka salah
satu PTN harus satu provinsi dengan sekolah asal siswa, kecuali jika memilih
hanya satu PTN maka dapat memilih PTN di provinsi manapun.
Jadwal SNMPTN 2017
SNMPTN 2017 terdiri dari
beberapa tahap yang harus dilakukan oleh pihak sekolah dan siswa mulai dari
proses input data raport sampai dengan pengumuman. Semuanya harus dilakukan
sesuai dengan ketentuan. Salah satu tips agar bisa menambah peluang diterima SNMPTN
yang pernah saya tau dari sumber terpercaya adalah saat proses verifikasi harus
dilakukan oleh siswa. Bagaimana panitia SNMPTN bisa mengetahui bahwa proses
verifikasi dilakukan oleh siswa atau bukan bukan (misalnya pihak sekolah)?
Tentunya pihak panitia punya teknik sendiri. Mereka didukung oleh pengalaman
dan teknologi yang memadai. Proses verifikasi dilakukan oleh siswa dengan
menggunakan password yang didapatkan pihak sekolah saat pengisian data di PDSS.
Berikut jadwal lengkap proses
SNMPTN 2017:
- Pengisian
PDSS : 14 Januari – 10 Februari 2017
- Verifikasi
PDSS : 15 Januari – 12 Februari 2017
- Pendaftaran
SNMPTN 2017 : 21 Februari – 6 Maret 2017
- Pencetakan
Kartu Tanda Peserta SNMPTN : 14
Maret – 14 April 2017
- Proses
seleksi :
15 Maret – 15 April 2017
- Pengumuman
hasil seleksi :
26 April 2017
Coba perhatikan tanggal pengumuman yang dilakukan
pada tanggal 26 April 2017. Bandingkan dengan proses seleksi yang dilakukan
dalam rentang 15 Maret – 15 April 2017 yang mana proses dilakukan dalam dua
tahap, tahap pertama dilakukan oleh PTIN pilihan pertama dan jika tidak
diterima dilanjutkan pada tahap kedua terhadap PTN pilihan kedua. Sementara
kita tahu bahwa UN 2017 tingkat SMA baru berakhir pada tanggal 13 April 2017.
Ini menimbulkan pertanyaan, apakah nilai UN digunakan atau tidak dalam seleksi
SNMPTN 2017? Memang sih di tahun 2017 ini UN diarahkan untuk sebanyak-banyaknya
menggunakan sistem berbasis komputer (UNBK) sehingga pada tanggal 14 April 2017
bisa jadi nilai sudah selesai dan bisa diserahkan ke panitia SNMPTN. Tapi
bagaimana dengan sekolah yang melaksanakan UN berbasis kertas dan pensil? Bagaimana
dengan proses di PTN pertama? Sementara proses seleksi berakhir pada tanggal 15
April 2017 dan pengumuman 26 April 2017, 13 hari setelah UN SMA berakhir.
Sebelum diumumkan tentunya ada semacam sidang yang dihadiri oleh para rektor
untuk pengesahan hasil seleksi SNMPTN, artinya hasil SNMPTN sudah ada beberapa
hari sebelum diumumkan pada tanggal 26 April 2017.
Kuota pendaftar SNMPTN 2017
Mulai tahun 2016 ada
pembatasan terhadap siswa yang bisa mendaftar SNMPTN. Pada tahun 2016, jumlah
siswa yang dapat mendaftar dari sekolah dengan akreditasi A sebanyak 75%,
sedangkan pada tahun 2017 jumlahnya semakin sedikit. Untuk sekolah dengan
akreditasi A, jumlah siswa yang bisa mendaftar hanya 50% saja. Data lengkap
tentang kuota pendaftar untuk setiap sekolah berdasarkan akreditasi sekolah
sebagai berikut:
- akreditasi
A, 50% siswa terbaik di sekolah
- akreditasi
B, 30% siswa terbaik di sekolah
- akreditasi
C, 10% siswa terbaik disekolah
- belum
terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya
Penentuan peringkat dan siapa saja yang berhak
mendaftar SNMPTN 2017 dilakukan oleh panitia pusat SNMPTN 2017. Tidak semua
mata pelajaran menjadi acuan dalam pemeringkatan. Berikut daftar mata pelajaran
yang menjadi acuan dalam pemeringkatan:
- SMA/MA
jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika,
dan Biologi.
- SMA/MA
jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,Sosiologi,
Ekonomi, dan Geografi.
- SMA/MA
jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra
Indonesia, Antropologi, dan salah satu bahasa asing.
- SMK:
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian
(teori Kejuruan dan Praktek Kejuruan).
Berdasarkan hasil pemeringkatan tersebut, siswa
memenuhi kriteria diizinkan mendaftar SNMPTN 2017.
Artinya, siswa yang biasa ranking di kelas saat
ujian semester, belum tentu bisa mendaftar SNMPTN 2017 karena dasar dalam
penentuan ranking di raport mencakup semua mata pelajaran sedangkan SNMPTN 2017
hanya sebagian pelajaran saja. Selain itu dalam web resminya tidak disebutkan
acuan pemeringkatan mulai dari semester berapa sampai berapa? Berbeda dengan
saat SNMPTN 2016, disebut dasar pemeringkatan adalah semester 3, 4, dan 5.
Hasil pemeringkatan dan siapa saja yang dapat
mendaftarSNMPTN 2017, dapat dilihat pada tanggal 21 Februari 2017 dengan cara
siswa melakukan login dengan menggunakan password yang sama saat verifikasi
nilai raport.
Bagi siswa yang dinyatakan dapat mendaftar SNMPTN
2017, apa saja yang harus dipersiapkan? Sedangkan bagi yang tidak dapat
mendaftar bagaimana? Berikut saran dari ane....
Untuk kamu yang diizinkan mendaftar SNMPTN 2017, segera lakukan
pendataan teman-teman sesama yang bisa mendaftar, apa pilihan PTN dan jurusan
yang akan diambil di SNMPTN 2017. Perhatikan daftar teman2 yang memiliki pilihan yang sama dengan kamu,
jika ada yang sama. Diantara temen2 yang memiliki pilihan yang sama, kamu
berada pada posisi ke berapa? secara nilai raport. Kalo posisimu di atas,
berarti aman, maksudnya jika jurusan tersebut menerima satu orang dari
sekolahmu, maka tentunya yang diambil yang paling atas dan itu berarti kamu
berpeluang besar, tapi tetap jangan dipastikan karena pihak PTN belum tentu
memilih sekolahmu. Ini hanya tentang besaran peluang saja. Sebagai antisipasi,
sambil nunggu hasil SNMPTN, tetap persiapkan mengikuti SBMPTN dan jalur mandiri
atau jalur tes tertulis lainnya. Apalagi mengingat jarak pengumuman SNMPTN 2017
ke SBMPTN 2017 sangat dekat, tidak cukup untuk persiapan. Perlu diketahui bahwa
jadwal SBMPTN 2017 maju di bulan Mei 2017 (biasanya Juni) dan jarak antar UN
dan SBMPTN 2017 hanya satu bulan 3 hari, artinya persiapan SBMPTN 2017 harus
dilakukan dari sekarang juga, ga usah nunggu UN selese.
Demikian juga bagi yang tidak bisa mendaftar SNMPTN
2017, ga usah galau, lamgsung aja fokus SBMPTN karena mereka yang bisa
mendaftar juga belum tentu bisa ketrima karena pada SNMPTN 2017 yang dikurangi
tidak hanya kuota pendaftar tapi juga kuota daya tampung di PTN. Kalo
sebelumnya SNMPTN dijatah sekitar 50% dari total daya tampung, sekarang minimal
30% saja. Memang sih minimal 30% artinya bisa lebih tapi tetap tidak sebanyak
tahun sebelumnya. Sisa kuota dialihkan ke jalur SBMPTN 2017, artinya ada
peluang besar di SBMPTN 2017, tapi bagi yang memperiapkan diri tentunya. Khusus
UI sudah memastikan bahwa kuota daya tampung SNMPTN 2017 hanya 30% dan SBMPTN
2017 70%. Semoga kalian sukses jadi mahasiswa tahun ini juga, aamiin...
Untuk keterangan lebih lanjut bisa di unduh di sini.