Akhirnya Ujian Nasional (UN) 2017
tetapdilaksanakan setelah melalui masa-masa tidak jelas. Pemerintah telah
memutuskan bahwa untuk tahun 2017 tetap diselenggarakan Ujian Nasional dengan
peningkatan kualitas. Sementara untuk usulan penghapusan UN diminta untuk
dikaji lebih mendalam lagi.
Artinya mulai dari
sekarang sudah harus melakukan persiapan, walaupun UN tidak mempengaruhi
kelulusan tetapi digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
Lulusan SMP untuk bahan seleksi masuk SMA. UN SMA sebagai salah satu bahan
pertimbangan dalam seleksi nasuk perguruan tinggi negeri (melalui SNMPTN,
walaupun porsinya ada yang mengatakan kecil bahkan hamper tidak pengaruh).
Selain itu fungsi UN juga sebagai alat untuk memetakan sekolah, artinya hasil
UN menentukan penilaian dan posisi sekolah.
Untuk persiapan UN
sebenarnya tidak terlalu sulit karena sudah disediakan kisi-kisi ditambah juga
disediakan contoh soal yang sesuai kisi-kisi melalui bedah kisi-kisi untuk para
guru dan melalui Uji Coba UN yang diselenggaran di berbagai daerah. Ditambah
lagi durasi waktu yang sebenarnya longgar yaitu sekitar 3 menit persoal untuk
mata pelajan yang eksak atau memautan hitungan seperti matematika.
Ada perbedaan yang cukup
signifikan dalam pelaksanaan UN 2017 ini dibandingkan dengan pelaksanaan UN
tahun-tahun sebelumnya. Diusahakan sebanyak mungkin sekolah mengadakan UN
dengan sistem berbasis komputer (UNBK/CBT). Oleh karena itu UN SMA dan SMK
tidak berbarengan dengan harapan sekolah yang mampu dan memiliki perangkat
cukup mengadakan UNBK bisa bergantian atau saling bergantian antar sekolah. Bahkan
sekolah yang hanya memiliki 20 komputer (tidak harus sepertiga dari jumlah
siswa seperti pada tahun-tahun sebelumnya) dan server sudah bisa menjadi
sekolah penyelenggara UNBK. Demikian juga UN SMP diadakan dalam dua gelombang
dengan harapan sama. Perbedaan lainnya dalam UN 2017 adalah jumlah mata
pelajaran yang diujikan untuk tingkat SMA. Kalo semula terdapat 6 mata pelajaran,
UN 2017 hanya memuat 4 mata pelajaran, meliputi Matematika, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran (yang dipilih) sesuai jurusan. Mata
pelajaran pilihan untuk jurusan IPA terdiri dari Fisika, Kimia, dan Biologi.
Mata pelajaran pilihan untuk jurusan IPS: Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi.
Sedangkan jurusan Bahasamata pelajaran pilihannya adalah Sastra Indonesia,
Antropologi, dan Bahasa Asing.
Jadwal pelaksanaan UN 2017 sebagai berikut:
1. SMP gelombang I: 2, 3, 4, 15 Mei 2017. Gelombang
II: 8, 9, 10, 16 Mei 2017
2. SMA: 10 – 13 April 2017
3. SMK: 3 – 6 April 2017
Coba perhatikan pada jadwal UN SMP, pada hari ke-4 ada jeda seminggu lebih.
Selain perubahan pada
pelaksanaam UN 2017, perubahan lainnya adalah pada pelaksanaan Ujian Sekolah
untuk SMP, SMA, dan SMK. Pada tahun 2017, Ujian Sekolah ditingkatkan mutunya
menjadi USBN 2017 (Ujian Sekolah Berstandar Nasioal) untuk beberapa mata
pelajaran. Peningkatan mutu pelaksanaan Ujian Sekolah menjadi USBN meliputi
diantaranya: kisi-kisi di tetapkan secara nasional oleh BSNP dan 25% soal
berasal dari pusat. Sisanya 75% dari daerah. Mata pelajaran yang diujikan pada
USBN 2017 meliputi:
1. SMP: Pendidikan Agama, PPKN, IPS
2. SMA: Pendidikan Agama, PPKN, Sejarah, 3
mapel sesuai jurusan.
Jurusan IPA: Fisika, Kimia, Biologi
Jurusan IPS: Ekonomi, Geografi, Sosiologi
Jurusan Bahasan: Sastra Indonesia, Antropologi,
Bahasa Asing
3. SMK: Pendidikan Agama, PPKN, Ketrampilan
Komputer
Pelaksanaan USBN untuk jenjang SMA dan SMK pada
bulan April 2017 dikoordinasikan oleh Dinas Provinsi, sedangkan untuk
pelaksanaan USBN 2017 jenjang SMP dilaksanakan pada bulan Mei 2017
dikoordinasikan oleh Dinas Kabupaten/Kota.
Informasi lengkap tentang UN dan USBN 2017 dapat dibaca pada Bahan Rapat Koordinasi Persiapan UN dan USBN bisa
diunduh di sini
No comments:
Post a Comment