Saturday, December 31, 2016

UJIAN NASIONAL (UN) DAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) 2017

            Akhirnya Ujian Nasional (UN) 2017 tetapdilaksanakan setelah melalui masa-masa tidak jelas. Pemerintah telah memutuskan bahwa untuk tahun 2017 tetap diselenggarakan Ujian Nasional dengan peningkatan kualitas. Sementara untuk usulan penghapusan UN diminta untuk dikaji lebih mendalam lagi.
            Artinya mulai dari sekarang sudah harus melakukan persiapan, walaupun UN tidak mempengaruhi kelulusan tetapi digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Lulusan SMP untuk bahan seleksi masuk SMA. UN SMA sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam seleksi nasuk perguruan tinggi negeri (melalui SNMPTN, walaupun porsinya ada yang mengatakan kecil bahkan hamper tidak pengaruh). Selain itu fungsi UN juga sebagai alat untuk memetakan sekolah, artinya hasil UN menentukan penilaian dan posisi sekolah.
            Untuk persiapan UN sebenarnya tidak terlalu sulit karena sudah disediakan kisi-kisi ditambah juga disediakan contoh soal yang sesuai kisi-kisi melalui bedah kisi-kisi untuk para guru dan melalui Uji Coba UN yang diselenggaran di berbagai daerah. Ditambah lagi durasi waktu yang sebenarnya longgar yaitu sekitar 3 menit persoal untuk mata pelajan yang eksak atau memautan hitungan seperti matematika.
            Ada perbedaan yang cukup signifikan dalam pelaksanaan UN 2017 ini dibandingkan dengan pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya. Diusahakan sebanyak mungkin sekolah mengadakan UN dengan sistem berbasis komputer (UNBK/CBT). Oleh karena itu UN SMA dan SMK tidak berbarengan dengan harapan sekolah yang mampu dan memiliki perangkat cukup mengadakan UNBK bisa bergantian atau saling bergantian antar sekolah. Bahkan sekolah yang hanya memiliki 20 komputer (tidak harus sepertiga dari jumlah siswa seperti pada tahun-tahun sebelumnya) dan server sudah bisa menjadi sekolah penyelenggara UNBK. Demikian juga UN SMP diadakan dalam dua gelombang dengan harapan sama. Perbedaan lainnya dalam UN 2017 adalah jumlah mata pelajaran yang diujikan untuk tingkat SMA. Kalo semula terdapat 6 mata pelajaran, UN 2017 hanya memuat 4 mata pelajaran, meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran (yang dipilih) sesuai jurusan. Mata pelajaran pilihan untuk jurusan IPA terdiri dari Fisika, Kimia, dan Biologi. Mata pelajaran pilihan untuk jurusan IPS: Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi. Sedangkan jurusan Bahasamata pelajaran pilihannya adalah Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing.
            Jadwal pelaksanaan  UN 2017 sebagai berikut:
1.      SMP  gelombang I: 2, 3, 4, 15 Mei 2017. Gelombang II: 8, 9, 10, 16 Mei 2017
2.      SMA: 10 – 13 April 2017
3.      SMK: 3 – 6 April 2017
Coba perhatikan pada jadwal UN SMP, pada hari ke-4 ada jeda seminggu lebih.
            Selain perubahan pada pelaksanaam UN 2017, perubahan lainnya adalah pada pelaksanaan Ujian Sekolah untuk SMP, SMA, dan SMK. Pada tahun 2017, Ujian Sekolah ditingkatkan mutunya menjadi USBN 2017 (Ujian Sekolah Berstandar Nasioal) untuk beberapa mata pelajaran. Peningkatan mutu pelaksanaan Ujian Sekolah menjadi USBN meliputi diantaranya: kisi-kisi di tetapkan secara nasional oleh BSNP dan 25% soal berasal dari pusat. Sisanya 75% dari daerah. Mata pelajaran yang diujikan pada USBN 2017 meliputi:
1.      SMP: Pendidikan Agama, PPKN, IPS
2.      SMA: Pendidikan Agama, PPKN, Sejarah, 3 mapel sesuai jurusan.
  Jurusan IPA: Fisika, Kimia, Biologi
  Jurusan IPS: Ekonomi, Geografi, Sosiologi
  Jurusan Bahasan: Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing
3.      SMK: Pendidikan Agama, PPKN, Ketrampilan Komputer
Pelaksanaan USBN untuk jenjang SMA dan SMK pada bulan April 2017 dikoordinasikan oleh Dinas Provinsi, sedangkan untuk pelaksanaan USBN 2017 jenjang SMP dilaksanakan pada bulan Mei 2017 dikoordinasikan oleh Dinas Kabupaten/Kota.

Informasi lengkap tentang UN dan USBN 2017 dapat dibaca pada Bahan Rapat Koordinasi Persiapan UN dan USBN bisa diunduh di sini

No comments:

Post a Comment